Monday, November 12, 2007

Syukur Atas Kurniaan-NYA

Alhamdulillah.....semalam hasrat membawa suami dan kawan suami (Jack) ke Darul Ukhuwah cawangan Pasir Gudang- Pusat Saudara Baru di bawah Majlis Agama Islam Johor, tercapai. Sebenarnya sudah agak lama rakan suami - Jack ada menayatakan hasratnya utk mempelajari Islam. Apa yang mampu aku dan suami bantu, kami bantu. Adalah tanggungjawab kita sebagai Islam utk menyampaikan kebenaran agama ini. Tambahan pula pada mereka yang sedang tercari-cari kebenaran Islam. Ini juga salah satu dakwah yang mampu kami buat. Dan kami selalu berdoa agar Allah kurniakan hidayah buat Jack.

Mungkin suami lebih memahami isi hati Jack. Ini kerana suami juga seorang mualaf dan pernah melalui perit pedih mula-mula menukar agama dulu. Banyak kata perangsang dan dorongan yang diberikan suami kepada Jack. Dan aku serta suami juga sudi membantu apa-apa kesulitan yang dihadapinya.

So, malam tadi di Darul Ukhuwah...Jack yg niat asalnya mengikut kami hanya untuk mendengar dan melihat-lihat sahaja...akhirnya...tanpa diduga, tanpa terpaksa....dan dengan rela hati...dia menyatakan hasratnya sendiri kepada Ustaz Faizal untuk menganut Islam. Jack diajar mengucapkan kalimah syahadah sebanyak 3 kali dan kemudiannya difahamkan terjemahan kalimah yang disebutnya tadi. Alhamdulillah......akhirnya seorang lagi saudara baru Islam telah bertambah. Hampir menitis air mata suami saat itu. Doaku...moga kenikmatan iman yang dikurniakan buat Jack akan berkekalan dan terus bersinar. Amin......

Ketahuilah, bahawa DIA Yang Memiliki semua perbendaharaan di segenap langit dan bumi telah mengizinkan engkau berdoa kepadaNya.
DIA telah berjanji menerima doamu.
Dan DIA telah memerintahkanmu menunjukkan
permohonan kepadaNya
agar DIA memberimu apa yang kauminta; dan juga yang
mendambakan rahmatNya agar Ia melimpahkannya atas dirimu. Tidak seorangpun yang dapat menjadi penghalang antara kau dan DIA.
Tiada IA mencegahmu bertaubat
bila kau melakukan kejahatan,
dan tiada pula IA menyegerakan pelaksanaan hukuman bila kau  melanggar laranganNya.
IA tidak mengejekmu bila kau akhirnya kembali kepada-Nya,
dan tidak membeberkan rahsia-rahsia dosamu meski yang demikian itulah yang lebih patut bagimu.
IA takkan mempersulit penerimaan taubatmu,
tidak mengungkit-ungkit kesalahanmu,
dan tidak akan pernah membuatmu merasa putus asa akan rahmatNya.
Bahkan bila kau mengurungkan niatmu untuk melakukan dosa, IA akan
menghitungnya sebagai suatu perbuatan baik yang layak diberi pahala.
IA hanya menghitung pelanggaran yang kau lakukan sebagai satu kali dosa,
akan tetapi perbuatan baik yang kau lakukan akan dihitungNya sepuluh kali lipat pahalanya !
PintuNya selalu terbuka bagimu bila kau kembali kepadaNya.
Kesempatan diberikanNya kepadamu bila kau ingin memperbaiki dirimu di hadapanNya.
Bila kau memanggilNya, IA mendengar panggilanmu itu. Bila kau bermunajat denganNya,
IA pun mengetahui bisikan hatimu.
Dan kau selalu diberi-Nya
waktu untuk memaparkan kepada-Nya segala hajatmu, mencurahkan segala isi hatimu,
dan mengeluhkan segala kerisauanmu.
Ataupun kau memohon agar IA
menghilangkan segala kesusahanmu serta mengharap pertolongan-Nya atas semua urusanmu.
Atau meminta agar IA melimpahkan bagimu dari khazanah rahmat-Nya,
sebanyak apa saja yang tak mungkin siapapun selain DIA memberikannya,
baik berupa penambahan usia, kesehatan jasmani atau kelapangan rezeki.
DiserahkanNya kepadamu kunci-kunci khazanahNya dengan mengizinkan kau meminta dariNya.
Setiap kali kau ingin, kau dapat mengetuk pintu-pintu
nikmatNya dengan berdoa kepadaNya seraya mengharapkan curahan rahmatNya.
Maka janganlah sampai kau berputus asa bila IA tak segera menjawab permohonanmu.
Sebab pemberianNya selalu seimbang dengan niat yang menyertai setiap permintaan.
Adakalanya jawaban dariNya tertunda untuk sementara,
agar lebih besar ganjaranNya bagi si peminta dan lebih berharga bagi si pengharap.
Dan adakalanya kau memohon sesuatu tetapi tidak memperolehnya.
Namun kau mungkin akan mendapat yang lebih baik, segera atau ditangguhkan sampai waktu lainnya.
Atau hal itu memang sengaja dialihkan agar engkau memperoleh gantinya yang lebih utama.
Sungguh, kau tidak tahu, dalam sesuatu yang kau
minta mungkin saja tersembunyi penyebab kehancuran agamamu sekiranya kau memperolehnya.
Karena itu mohonlah dariNya agar semua permintaanmu ditetapkan kebaikannya untukmu dan dijauhkan keburukannya darimu.
Betapapun juga,
kekayaan yang diberikan kepadamu tak akan berada di tanganmu selamanya,
demikian pula kau tak akan hidup terus untuknya.
Ketahuilah, bahawa kau dicipta untuk kehidupan akhirat, bukan untuk dunia.
Untuk kefanaan, bukan untuk kebaqaan.
Untuk kematian, bukan untuk kehidupan yang langgeng. Dan bahawa kau kini berdiam dalam rumah sementara
dengan keadaan yang hanya mencukupi kebutuhan,
dan dibawa berjalan di atas jalan menuju akhirat.
Dan bahawa kau selalu dikejar oleh maut yang tiada
seorangpun terlepas dari kejarannya,
dan tidak pula mampu menghindarinya.
Ia pasti mencapai mangsanya.
Maka, waspadalah selalu !
Jangan sampai ia mencapaimu ketika kau dalam keadaan yang buruk.
Walaupun barangkali kau pernah membisikkan keinginan
bertaubat ke dalam hati sanubarimu,
namun maut yang datang cepat dapat
menjadi penghalang antara kau dan niatmu itu.
Jika yang demikian itu terjadi,
maka sesungguhnya kau telah menjadi penyebab kebinasaan bagi dirimu sendiri..
(Di petik dari Mutiara Nahjul Balaghah/Wacana dan Surat-surat Imam Ali r.a, penerbit Mizan)

0 comments:

Post a Comment